PROPOSAL
SKB “WAROENG COFFEE”
KELOMPOK
1 ETIKA BISNIS

ADINDA RATNA SARI (19211173)
AMALIA TRISNASARI R. (10211650)
ANNISA NUR TITISARI (10211967)
DEBBY ARIYATINI (11211786)
FAHMI BIHAKKI (17211962)
FAIZ PRASETYA (12211619)
FITRI ROSMAWATI (18211321)
KEUKEU SAKIBAH N. (13211937)
MOCHAMAD RIZKY M. (14211534)
PUTRI NARITA S. (15211651)
YEDID JA EZRA (17211503)
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Membuka usaha memang menjadi impian banyak
orang.Sebab banyak sekali keuntungan yang bisa kita dapat dari
situ.Selain bisa menjadi bos dari diri sendiri jam
kerja bisa diatur dengan fleksibel juga potensi penghasilan yang
bisa lebih besar dibandingkan bekerja sebagai karyawan.
Selain itu dengan membuka usaha sendiri kita tidak hanya membantu diri kita tetapi juga membantu
orang lain dengan memberi kesempatan mereka bekerja pada usaha kita.
Seiring dengan perkembangan zaman, maka dunia usaha dan industri
juga mengalami perkembangan yang semakin pesat,
terbukti dengan banyaknya para pengusaha baik mikro maupun makro dengan
beragam usaha dan pasti akan menghasilkan laba untuk meningkatkan taraf
hidup para pengusaha dan karyawan
di usaha tersebut. Salah satu bisnis dalam bidang jasa yang
saat ini sedang berkembang adalah waroeng coffee.
Bisnis
tersebut dapat berupa:
1.
Coffee
2.
Waffle
3.
Pancake
Berangkat
dari pemikiran tersebut maka berencana untuk membuka sebuah usaha WAROENG COFFEE di dalam rumah dengan mengedepankan kenyamanan layaknya berada di
rumah dengan didukung fasilitias lainnya sehingga lebih menarik.
B. Maksud dan Tujuan
1.
Maksud Maksud dari proposal ini adalah untuk memberikan gambaran umum dari
usaha yang akan dikelola, serta membuka peluang bagi investor yang akan
menanamkan modal dalam usaha ini.
2.
Tujuan Adapun tujuan dari usaha ini yaitu :
a) Tujuan
sosial : ·
Menciptakan lapangan kerja ·
Turut serta dalam program ekonomi mandiri dalam bidang UKM
·
b) Tujuan
Komersial : ·
Mendapatkan profit baik kami sebagai pengelola
dan juga anda sebagai owner\
BAB 2
ASPEK UMUM DAN ORGANISASI\
A. Nama Unit Usaha Unit usaha ini diberi nama “WAROENG COFFEE” dimana café merupakan sarana utama untuk mendapatkan sarana
internet atau sering disebut warung internet yang nyaman serasa berada di rumah
sendiri. Sebagai pendukung kenyamanan, meyediakan fasilitas pendingin ruangan, wifi, sofa, dan menyediakan beberapa menu makanan atau minuman layaknya
sebuah cafe. Tentu kedepannya akan dipikirkan penambahan-penambahan fasilitas
demi kenyamanan pelanggan, seperti TV plasma.
Nama
organisasi : WAROENG COFFEE
Jenis organisasi :
PERDAGANGAN DAN JASA
Pemilik
: USAHA BERSAMA
B. Organisasi Struktur organisasi
“WAROENG COFFEE”
C. Job Description
Pemegang
Saham : Mengawasi Komisaris dan Direksi
dalammengelolausaha
“Waroeng Coffee” dan bertanggung jawab terhadapkebutuhan modal perusahaan.
Dewan Direksi : Mengelola, mengawasi dan
bertanggung jawabterhadap
perkembangan usaha “Waroeng
Coffee”.
Penanggung
Jawab Operasional Café :
Bertanggung jawab mengawasi
pertumbuhan café dan maintence segala
kebutuhan café.
General
Affair
: Mengelola system manajemen yang
berkaitan SDM, Keuangan,
pemasaran
dan produksi serta menjaga hubungan
baik dengan pelanggan dan supplier.
Pegawai
Lainnya :Melakukan pekerjaan berdasarkan
sistem operasional.
D.
Personalia Kebutuhan tenaga kerja pada “Waroeng Coffee” adalah sebagai
berikut:
1. Direksi : 1 orang
2. Koki : 1 orang
3. Pelayan : 3 orang
4.
General Affair : 1 orang
“Waroeng Coffee” berusaha untuk
melayani pelanggan sebaik-baiknya dengan mempekerjakan 6 orang karyawan. Pada
saat jam-jam sibuk seperti pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu “WaroengCOffee” akan mempekerjakan karyawan honorer untuk membantu
operasional.
E.
Tingkat Balas Jasa Tingkat balas jasa berupa Gaji, uang makan harian, bonus
prestasi dan bingkisan THR.
BAB 3
ASPEK PEMASARAN
A. Segmentasi,
Targeting dan Positioning
1. Segmentasi
Yang menjadi segmentasi dari “Waroeng
Coffee” adalah seluruh lapisan masyarakat,
dalam hal ini yaitu lapisan bawah, menengah dan atas.
2. Targeting
Yang menjadi target dari “Waroeng
Coffee” adalah seluruh lapisan masyarakat,
dalam hal ini yaitu anak-anak, remaja, dewasa, orang tua, pelajar, mahasiswa,
karyawan, dan lain lain.
3. Positioning
Yang menjadi point utama positioning yaitu ingin memposisikan dan menciptakan
image atau citra “Waroeng
Coffee” dibenak konsumen sebagai kafe
ternyamandan berkualitas dengan harga yang pas.
B.
Analisa
S.W.O.T
Setiap
usaha yang akan dibuka, kita harus menganalisa kekuatan, kelemahan, peluang dan
ancamannya melalui analisis S.W.O.T
1.
Strength
(Kekuatan) Kami sebagai pengelola kafe akan memberikan pelayanan
dan fasilitas yang terbaik untuk konsumen/pengguna “Waroeng Coffee”. Disamping itu Kekuatan dari lainnya adalah :
· Segmentasi dan Targeting mencakup seluruh lapisan masyarakat.
·
· Interior dan Eksterior dirancang secara khusus untuk kenyamanan
dan ketertarikan konsumen sehingga konsumen betah main berjam-jam dan ingin
segera kembali lagi. ·
· Akses internet sangat cepat menggunakan Telkom speedy unlimited.
· Parkir luas baik untuk mobil ataupun motor, free/gratis dan aman.
2.
Weakness
(Kelemahan)
Kami sebagai
pengelola “Waroeng Coffee” akan meminimalkan segala kelemahan yang akan muncul dan
kedepannya kita akan mentiadakan kelemahan tersebut. Kelemahan yang mungkin
akan muncul yaitu ;
· Dibulan awal “Waroeng
Coffee”ini hanya buka dari jam 09:00
pagi sampai10:00 malam.
3.
Opportunity
(Peluang)
Mengingat
adanya peluang yang sangat besar dalam usaha “Waroeng Coffee”
ini, dan hanya kurang dari 1 tahun Owner/pemilik akan merasakan balik modal dan
ditahun berikutnya owner hanya akan menerima hasil, maka kami sebagai
penggelola ingin anda tidak menyia-nyiakan dan mengambil peluang kerja sama
ini.
4.
Threath
(Ancaman) Ancaman disini yaitu para competitor/pesaing dalam usaha “Waroeng Coffee” yang sudah berdiri lama dan harga lebih murah.
C.
Analisa 4P
Selain
menganalisa S.W.O.T diatas, kita juga harus menganalisa 4P yaitu Product,
Price, Promotion dan Place
1. Product
(Produk) Produk kita adalah menyediakanwi-fi
gratis bagipelanggan agar bisa
berinternet ria. Tidak hanya disitu, ”Waroeng Coffee” juga menyediakan
makanan ringanlayaknya sebuah cafe.
2. Price
(Harga) range harga di kafe kami
berkisarantara Rp.20.000-Rp.50.000
3.
Promotion (Promosi) Agar ”Waroeng
Coffee” ini dapat dikenali dan menarik
pengunjung, caranya kita melakukan promosi : ·
- Memasang
reklame/spanduk/baligo didepan ”Waroeng Coffee”.
-
Menempelkan
brosur yang menarik dilingkungan sekitar.
-
Memasang
iklan diwebsite/blog diinternet.
-
Serta
penawaran menarik lainnya yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi
4.
Place
(Tempat)
Lokasi operasional
usaha ”Waroeng Coffee” yang tepat dan memenuhi syarat yaitu yang dekat dengan kawasan
pendidikan, baik itu perguruan tinggi, sekolah menengah umum ataupun sekolah
menengah pertama dan juga berada di pusat keramaian seperti dekat mall atau
pemukiman penduduk.
BAB 4
ASPEK TEKNIS OPERASI
A. Rencana
Pengoperasian Usaha
1.
Proses Operasi Usaha Proses operasi perusahaan meliputi rencana penjualan,
rencana persediaan produk, penjadwalan pegawai dan penggajian, pengawasan
kualitas, dan pengawasan biaya penjualan dan pemesanan.
2. Kebutuhan
bahan operasi Kebutuhan bahan makanandanminumanndikelola oleh masing masing departemen dan nantinya
dikoordinasikan dengan pimpinan mengenai kebutuhan bahan operasi yang meliputi
pendanaan, jumlah produk dan kegiatan pemasaran.
3.
Kegiatan perawatan Kegiatan perawatan kami menggunakan tenaga ahli sesuai
dengan alat - alat yang kami gunakan. Misalnya perawatan AC, pendingin, grill
dan alat – alat operasional lainnya.Perawatan dilakukan secara berkala dan
berkelanjutan dengan menggunakan tenaga ahli dari mitra kerja kami.
BAB 5
ASPEK KEUANGAN
A. Kebutuhan Modal Untuk “WAROENG COFFEE”
1. Investasi
Investasi ini mencapai Rp 80.000.000,-
2. Rincian
Penggunaan Dana
Pengeluaran
Pra-Operasional:
· Perbaikan dan
renovasi
: Rp
20.000.000
· Peralatan
: Rp 6.000.000
· Perabotan
: Rp 30.000.000
· Perlengkapan
: Rp 7.000.000
· Persediaan
: Rp 4.000.000
· Iklan dan
pemasaran
: Rp 5.000.000
![]() |
Total (pengeluaran Pra-Operasional
: Rp 72.000.000
Dana Operasi :
· Modal
Kerja
: Rp 8.000.000
Catatan: Modal kerja akan menjadi saldo kas
awal saat restoran mulai beroperasi
Total kebutuhan dana Investasi
: Rp 80.000.000
BAB 6
PENUTUP
A. Kesimpulan Dari
hasil analisis beberapa faktor, ternyata usaha “Waroeng Coffee” mampu memberikan hasil yang baik dan dapat dikatakan layak untuk
dijalankan. Terlebih ketika ada dukungan dari beberapa kebijakan pemerintah
yang mengarah pada UKM dan kesadaran masyarakat akan pentingnya informasi
melalui internet serta tingkat persaingan yang belum terlalu komptetitif, maka
kondisi tersebut memberikan peluang yang baik untuk dibidik dijadikan peluang
usaha. Peluang tersebut memberikan rasa optimis untuk menjalankan usaha ini.
B. Saran Dalam menjalankan usaha “Waroeng Coffee”, yang perlu diperhatikan adalah mengenai
bagaimana menjaga stabilitas rasa masakan yang berkualitas, koneksi internet
yang baik, kenyamanan dan mencari segmen yang tepat serta penentuanlokasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar