Sabtu, 17 Mei 2014

Cerpen PUTRI NARITA SARI/15211651/3EA19



Kisah Cinta Antara Yang Kaya Dan Miskin
Pada suatu ketika tinggallah seorang pemuda Jawa yang bernama Sutarno, umurnya 25 tahun, wajahnya cukup tampan namun orangtuanya bekerja hanya sebagai buruh tani dan menetap didaerah Karawang – Jawa Barat.
Pada suatu hari, ayahnya memerintahkan Sunarto untuk merantau ke Jakarta mencari pekerjaan.?
“Tole, lungo kowe merantau nyang Jakarta” kata Ayah,
 “Enggeh Pa’e, tapi piye karo Pa’e?” jawab Sunarto,
“Yowes tole, lungo lah kowe neng Jakarta” Sambung Ayah,
“Iya pa’e” jawabnya,
“Tapi, tetalah kowe ingat karo Gusti Allah” Ibu menasihati,
Sunarto pun pergi menaiki kereta api sembari membawa beberapa makanan khas jawa yang diberikan orang tuanya untuk mengisi perutnya, seperti dodol, wajik,dan combro. Singkat cerita Sunarto sudah sampai di Stasiun Kota, dan ia bertanyapada seorang bapak disana….
“Permisi pak, Aku mau Tanya, disekitar sini ada lowongan kerja ndak?”
“Ada mas, setau saya ada lowongan kerja menjadi loper Koran didekat Bank Nasional sana”
“Oh begitu ya pak, makasih pak, monggo”
“Iya nak hati-hati nak”
            Singkat Cerita, karena tak memiliki ijazah sekolah Sutarno bekerja menjadi peloper Koran. Sehari-hari ia bertugas mengantar Koran kerumah-rumah pelanggan, hingga pada suatu saat ketika ia mengantar Koran, ia bertemu wanita cantik asal betawiyang bernama Romlah yang berumur 24 tahun, pada pandangan pertama Sutarno pun langsung jatuh hati kepada Romlah yang merupakan anak orang kaya dimana ayahnya pergi meninggalkan ibunya dan dirinya. Romlah juga jatuh cinta pada pria tampan yang merupakan pengantar korannya.
            Keesokan harinya saat Sunarto bekerja, ia menyempatkan menemui Romlah tanpa sepengetahuan Ibunya yang bernama Ibu Eni. Mereka berdua berbincang sebentar hingga mereka memutuskan untuk menjalin hubungan cinta tanpa diketahui Ibunya.
            Sunarto pun senang dan mengajak Romlah untuk mengendarai sepeda sembari ia bekerja. Satu bulan,,, dua bulan hubungan merekapun lancer hingga pada bulan yang ketiga, Ibu Eni mengetahui bahwa anaknya menjalin hubungan dengan Sipeloper Koran. Beliau pun marah besar kepada anak semata wayang nya itu.
“Romlah, mengapa kamu menjalin hubungan dengan pemuda itu?” Omelnya
“Mengapa bu? Aku cinta dia bu” jawab Romlah
Apa ?? Cinta ?? Apakah ayahmu mencintai Ibu? Ia meninggalkan kita nak.
Apakah reaksi teman bisnis Ibu jika pacar kamu merupakan orang miskin? Malu nak malu!”
“Ibu, cinta tidak bergantung pada harta bu, cintaku tulus kok bu ke dia”
“Takusah kau membela Pemuda Jawa itu, Ibu takmau dia akan meninggalkan kamu seperti ayahmu yang orang Jawa itu meninggalkan kita, ibu tak mau, sakit hati ibu”
“Tak semua orang jawa seperti ayah bu”
Sudahlah, minggu depan akan ibu jodohkan kamu dengan anak rekan bisnis ibu, dia jauh lebih tampan dan kaya disbanding pacar kamu”
            Mendengar ia akan dijodohkan, hati Romlah pun sakit dan member tau kepada Sunarto keesokan harinya. Ketika Sunarto mendengar cerita Romlah, ia pun rela melepaskan Romlah untuk menikah dengan pria yang dijodohkan Ibunya Romlah, namun romlah takmau karena beralasan dirinya sangat cinta, Romlah pun meminta Sunarto untuk mengajak ia pergi jauh dari ibunya. Keesokan harinya Romlah dan Sunarto bersiap-siap pergi ke Karawang.
Romlah meninggalkan sepucuk surat kepada ibunya yang berisi :
“Bu, aku dan Sunarto pergi, kami memutuskan untuk pergi karena aku tak maudijodohkan oleh ibu, Aku tau Sunarto memang pria yang miskin tapi perasaanku yang cinta kepadanyayang membuat aku tetap ingin bersamanya. Ibu tak perlu khwatir karna aku akan aman bersama Sunarto Salam”.Membaca surat ini, menangislah Ibu, ia merasa bersalah kepada anaknya. Ia pun melaporkan kepada polisi untuk mencari Romlah, anaknya.
            Sementara itu Romlah dan Sunarto menaiki bus untuk sampai ke Karawang,namun ditengah perjalanan bus itu mengalami kecelakaan dan terjun ke jurang. Kecelakaan ini pun dumuat dalam program berita televisi.   Mendengar kabar ini, Ibu Enid an kedua orangtua Sunarto langsung mendatangi lokasi kecelakaan dengan hati cemas apakah anak mereka selamat atau tidak. Dan ternyata mukjizat terjadi,beberapa penumpang selamat termasuk Romlah dan Sunarto. Orangtua mereka pun sangat gembira.
            Dan keesokan harinya Ibu Eni merestui anaknya menikah dengan Sunarto, dan orangtua Sunarto pun juga senang anaknya akan menikah. Tepat satu minggu setelah kecelakaan Sunarto-Romlah pun menikah dan tejadi asimilsi antara 2 adat mereka yang berbeda. Kini pasangan itu pun sudah menjadi keluarga dan hidup  sebagai pasangan yang bahagia selamanya.
SELESAI


Penjelasan

Tokoh              :
Ibu Eni (Ibu kandung dari Romlah)
Sunarto
Romlah
Kedua Orangtua Sunarto

Sinopsis           :
Sudut pandang : Orang ketiga. Tidak sebagai pelaku.
Tema               : Percintaan
Setting             :
Alur/Plot         : Maju (progesif)
Penokohan      : Rumah dan di perjalanan
Romlah            : Ambisius,percaya diri,alim, baik, pintar
Sunarto            : Sabar, setia, sopan, taat
Penyelesaian    : Bahagia (Happy Ending)
Amanat           :Bahwa kita harus bersyukur dengan apa yang telah diberikan Tuhan dan senantiasa bersabar dalam menghadapi permasalahan, serta cinta yang sejati hanya pantas tercurahkan kepada Sang Maha Pencipta.
Tokoh Protagonis        : Romlah dan Sunarto
Tokoh Antagonis        : Ibu Eni (Ibu nya Romlah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar